Perlu disadari bahwa tidak sedikit dari para calon pasangan millennial membuat undangan pernikahan dalam bahasa Inggris. Alasan paling mendasar bagi mereka untuk membuat undangan pernikahan dalam bahasa Inggris adalah karena ada teman-teman atau keluarga yang berasal dari negara lain dan mengharuskan mereka membuat undangan yang bersifat universal atau alasan lainnya—ya biar keren aja sih.

Membuat undangan pernikahan dalam bahasa Inggris memang memberikan kesan yang modern dan praktis. Kebanyakan dari para calon pasangan millennial membuat keputusan untuk dual bahasa dalam kartu undangan mereka, bisa diletakkan dibawah tiap kalimat atau dilembar yang lain. Padahal perlu diperhatikan bahwa undangan pernikahan dalam bahasa Inggris bukan hanya sekedar dalam bentuk terjemahan, lho. Ada hal-hal mendasar yang menjadi pembeda, bukan hanya sekedar undangan pernikahannya berbahasa Inggris saja! Jadi, kamu harus pahami budaya yang melekat pada bahasa itu terlebih dahulu, ya!

Bedanya Undangan Pernikahan Indonesia dengan Undangan Pernikahan Western

1. Desain Kartu Undangan

Perbedaan mendasar pada undangan pernikahan di negara kita dengan western, selain bahasanya, adalah desain kartu undangan. Tidak seperti kartu undangan Indonesia yang tebal dan berlapis-lapis karena halaman-halamannya penuh dengan kata-kata pembukaan, puji syukur, kata-kata mutiara, rundown acara, ucapan terima kasih, dan juga peta lokasi pernikahan, undangan pernikahan bahasa Inggris-nya orang Barat, biasanya, hanya terdiri dari 2 bagian, yaitu s1 lembar kartu undangan pernikahan berisi siapa yang menikah, kapan dan dimana, serta amplop pembungkusnya.

Bukan karena orang-orang Barat itu terlalu pelit atau sebagainya, tapi mereka melihat dari sisi efisiennya. Undangan pernikahan bahasa Inggris mereka lebih to the point, selain karena budaya mereka memang seperti itu, mereka juga melihat pernikahan itu hanya terjadi untuk 2 orang dari masing-masing keluarga berbeda, dan bukannya 2 keluarga utuh yang menikah.

2. Isi Kartu Undangan

Bahasa merupakan perbedaan yang mendasar antara kedua jenis undangan. Ala Barat, undangan pernikahan bahasa Inggris buatan mereka, tertera dalam satu lembar kartu saja berisikan 3 poin, contoh: A & B mengundang Anda dalam pernikahan suci yang diselenggarakan di hotel C pada hari sekian-sekian.

Poin pertama, siapa yang akan menikah. Tidak seperti Indonesia yang menyertakan anak dari siapa yang akan menikah, undangan pernikahan dalam bahasa Inggris hanya menulis siapa yang akan menikah.

Poin kedua, keperluan acara. Berbeda dengan jenis atau desain kartu undangan Indonesia yang dimana orang-orang akan mudah menebak keperluan atau acara apa yang akan diselenggarakan, undangan pernikahan dalam bahasa Inggris memerlukan penambahan informasi seperti holy matrimony dalam kartu mereka.

Poin ketiga, lokasi. Tidak seperti di Indonesia yang lokasi acara pernikahan di rumah atau menyewa gedung serba guna, kebanyakan dari undangan pernikahan bahasa Inggris western mengikuti budaya Barat dimana pernikahan terjadi di hotel yang mereka sewa khusus, sehingga mereka tidak perlu repot mengurus segala persiapan sebelum acara seperti katering atau dekorasi, dan tidak perlu juga mengurus after-party seperti menyewa jasa untuk membereskan tempat setelah acara.

3. RSVP

Tentunya kamu menyadari tulisan RSVP di bawah kartu undangan pernikahan bahasa Inggris, bukan? RSVP adalah kependekan dari Répondez S'il Vous Plaît, yang dipergunakan untuk mengkonfirmasi apakah tamu yang diundang akan menghadiri acara atau tidak. Hal ini dilakukan karena orang-orang Barat tidak pernah mengundang tamu hingga lebih dari 100 orang, tidak seperti Indonesia yang bisa mencapai 2000 tamu undangan yang hadir padahal kartu undangan yang disebar hanya 500 saja.

Baca: Bingung Menentukan Tamu Undangan Pernikahan? Cek Tips-nya Disini

Bahasa Inggris memang membuat kartu undangan pernikahan kamu terlihat lebih keren. Jadi, kalau kamu memang berminat untuk membuat undangan pernikahan bahasa Inggris, gunakan bahasa yang formal, singkat dan mudah dimengerti, ya, ladies. Jangan membuat undangan bahasa Inggris tapi isinya hanya sekedar translate-an dari bahasa Indonesia saja!