Saat menikah hal yang biasanya menjadi sesuatu yang membosankan dan tidak jarang menimbulkan perdebatan adalah busana yang dikenakan. Daripada kamu bingung dalam memilih gaun, kenapa tidak mencoba menggunakan gaun pengantin adat seperti yang direkomendasikan di bawah ini.

Tenang saja meskipun masih ada unsur adatnya, tapi gaun yang satu ini tetap terkesan modern dan bahkan memiliki detail yang tidak kalah cantik.

1.      Adat Jawa (Yogyakarta)

Pertama ada gaun yang berasal dari adat Jawa tepatnya dari Yogyakarta, dan harus dipisahkan dengan adat Jawa yang lain karena ini berbeda.

Perbedaannya ini biasanya terletak pada hiasan yang digunakan oleh si mempelai perempuan pada prosesi yang dilaksanakan. Pada adat Jawa ini pengantin perempuannya akan menggunakan Paes Ageng saat melakukan prosesi upacara pernikahannya.

2.      Adat Jawa (Solo)

Apabila sebelumnya membahas tentang adat Jawa yang lebih condong kearah Yogyakarta, maka kali ini adalah adat Jawa Solo Basahan.

Perbedaan pertama terletak di hiasan kepala atau paesnya karena tidak lancip seperti Jogja, melainkan melengkung. Selain itu pakaiannya juga memiliki bentuk kemben atau lebih kenal dengan jarik.

3.      Adat Sunda

Siapa yang tidak tahu adat yang satu ini? Pernikahan adat sunda sepertinya menjadi pernikahan adat paling populer selain adat Jawa. Karenanya tidak heran jika adat yang satu ini juga memiliki baju pernikahan yang digemari oleh banyak kalangan.

Dengan warna putih yang cantik dipadukan dengan kain batik yang manis, maka gaun pengantin yang satu ini sangat memukau mata.

4.      Gaun Pengantin Adat Minang

Lalu selanjutnya ada adat minang yang sangat khas pada penggunaan detail dan juga motif pada pakaian yang digunakan. Dengan menggunakan adat yang satu ini, kamu bisa memadupadankannya dengan hijab dan memang sedari awal pakaian ini sangat tertutup.

Untuk pernikahan adat Minang sendiri juga pernikahan yang membutuhkan banyak prosesi rumit.

5.      Gaun Pengantin Batak

Kalau kamu ingin memberikan kesan yang indah dan juga tegas pada baju pengantin yang digunakan, maka adat Batak bisa menjadi pilihan. Salah satu yang menjadi ciri khas dari baju pengantin dari adat Batak adalah ikat kepala (sortali) dengan perpaduan antara warna merah dan juga kuning.

6.      Adat Palembang

Bagi kamu yang menyukai unsur emas untuk dikenakan pada gaun pernikahan adat, maka baju dari Palembang bisa menjadi pilihan. Baju adat Palembang ini terbagi menjadi dua jenis yakni Aesan Gede, dan Aesan Paksangko.

Dengan nuansa khas kejayaan dan juga kemegahan kerajaan Sriwijaya di masa lalu membuat pakaian adat ini memiliki nuansa kemewahan yang kental.

7.      Adat Bugis

Untuk baju dari adat yang satu ini sangat terkenal dengan bentuknya yang segi empat dengan lengannya yang pendek, yah baju Bodo.

Baju Bodo ini bisa dikombinasikan dengan beberapa warna yang menarik dan memberikan kesan tersendiri dari masing-masing warna tersebut. Kalau kamu ingin memiliki nuansa yang cantik dan elegan, maka warna putih atau pastel adalah pilihan yang terbaik. 

8.      Menggunakan Adat Bali

Baju pengantin dari Adat Bali juga memiliki kesan yang kuat terhadap keanggunan setiap pemakainya. Ciri khas hiasan kepalanya yang sangat mencuri perhatian membuat baju ini mudah dikenali dimanapun. Untuk gaunnya, kamu bisa memilih apakah ingin menggunakan kebaya khas bali ataupun kemben.

9.      Gaun Pengantin Betawi

Adat Betawi yang sangat terkenal dengan kebiasaannya berbalas pantun saat sedang melaksanakan pernikahan membuat adat Betawi memiliki ciri khas tersendiri. Pada bagian kepala mempelai wanita akan menggunakan siangko cadar untuk menutupi wajah dan juga aksesoris burung Hong.

10.  Adat Lampung

Khusus adat yang satu ini kamu harus mempertimbangkan banyak hal terutama saat harus menggunakan aksesoris wajib yang dikenakan di kepala.

Baju yang satu ini belum banyak tersentuh budaya modern, hanya saja bajunya sendiri  sedari awal sudah sangat cantik. Hanya saja hiasan kepalanya sangat besar dan berat.

11.  Adat Rote Ndao

Apabila kamu berasal dari daerah bagian timur, maka kamu wajib mencoba untuk menggunakan gaun pengantin adat yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Pakaian adat yang satu ini menggunakan kain tenun yang membentuk model kemben. Jangan lupakan detail aksesoris yang harus ada pada baju tersebut seperti ikat pinggang, selempang, sarung, dan juga Habas.

12.  Gaun Pengantin Menggunakan Adat Papua

Pada pakaian adat yang satu ini akan membuat penampilan kamu tampak tidak biasa karena akan memberikan kesan yang unik.

Dengan menggunakan baju yang satu ini kamu juga ikut menghargai peninggalan dari nenek moyang. Karena aksen tradisional yang ada pada pakaian adat satu ini sangat kental dan juga khas.

13.  Adat Dayak

Mungkin banyak yang ragu menggunakan baju pengantin dari adat yang satu ini, karena dulunya pakaian dari adat dayak menggunakan serat tumbuhan untuk membuatnya.

Tapi tenang saja, karena baju ini sekarang sudah tersentuh dengan konsep modern sehingga sudah digantikan dengan kain yang memiliki motif sulur. Namun aksesoris asli seperti gelang, mahkota, dan kalung tidak dihilangkan sama sekali.

14.  Busana Adat Aceh

Memadukan unsur sopan, santun, dan juga mewah membuat busana dari adat Aceh seakang memiliki kelasnya tersendiri. Ornament tambahan yang menjadi ciri khas untuk pakaian adat yang satu ini adalah warna emas.

Apabila kamu ingin menggunakan pakaian ini, maka kamu bisa menggunakan warna netral untuk bisa memberikan kesan elegan.

Jadi ternyata banyak sekali pilihan gaun pengantin adat yang bisa digunakan untuk hari pernikahan kamu nanti. Apalagi semua gaun di atas sudah tersentuh dengan konsep modern, meskipun tidak menghilangkan kesan aslinya.

Sehingga kamu tidak perlu khawatir akan terlihat ketinggalan jaman karena sedari awal pakaian adat ini memang sudah terlihat cantik untuk digunakan.