Pria yang akan menikah biasanya akan menggunakan jas nikah yang dibuat khusus di hari istimewanya tersebut. Pemilihannya sendiri biasanya dilakukan bersama dengan calon pasangan atau keluarganya. 

Memilih jas untuk menikah memang memerlukan banyak pertimbangan. Selain desain, pemilihan bahan juga wajib diperhitungkan hingga nyaman ketika digunakan. Belum lagi jika tidak ingin tidak kesan kaku atau old-fashioned. 

Namun sebelum mengetahui jenis-jenis jas, sekarang kita cari tahu dulu, yuk, sejarah dan informasi lainnya terkait jas nikah ini. 

Sejarah Jas Nikah

Di dunia barat, para prianya sudah terbiasa menggunakan jas custome-made yang dibuat secara khusus sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan bagi kalangan bangsawan, ini adalah hal yang sangat lazim. 

Baru kemudian setelah abad ke-17, setelah Revolusi Perancis. setelan pria mengalami pergeseran. Baik itu model, teknik pengerjaan, juga peruntukannya. Salah satunya adalah berkat jasa British Tailoring, yang membuat setelan pria ini tidak lagi terlalu mencolok dan mulai dihias dengan bordir maupun pemilihan warnanya.

Begitu juga detail lainnya seperti penggunaan lapisan pengisi atau padding, aplikasi dasi, dan lain sebagainya. 

Dua abad kemudian, setelan formal yang satu ini seperti hal yang wajib digunakan. Di mana top hat sudah mulai jarang digunakan, dan hanya tampil ketika kaum borjuis mengadakan acara-acara penting. Setelah perang dunia, di sekitar tahun 1940-1950-an setelan formal dibuat menjadi lebih sederhana lagi. 

Ini terlihat dari ukuran kerah yang mengecil, suit coat dipotong lebih pendek, hingga memungkinkan para pria untuk melupakan penggunaan rompi. Berikutnya pola setelan juga banyak berubah, khususnya pada jas model double breasted. 

Jas juga mulai dikenal di Indonesia ketika masa penjajahan Belanda. Di mana kala itu para petinggi Belanda kerap menggunakan jas untuk berbagai acara resmi. Agar bisa menggunakan jas, biasanya harus merogoh saku cukup dalam. Sehingga akhirnya, semua menganggap bahwa jas hanyalah untuk kaum bangsawan. .

Jenis-Jenis Jas untuk Pernikahan

Kini saatnya kamu mengetahui, jenis jas seperti apa saja yang banyak digunakan saat ini, terutama untuk pernikahan.  

1. Single Breasted

Foto: iMall

Setelan jas nikah pertama adalah single breasted. Ciri khas jas ini adalah kancing satu baris yang terletak tepat di tengah setelah jas dan jumlahnya bisa satu hingga tiga buah. 

Untuk jas dengan satu kancing cocok digunakan untuk acara siang maupun malam hari.

Jas nikah ini biasanya juga dilengkapi dengan penggunaan rompi. Kemudian untuk warnanya sendiri yang paling banyak digunakan adalah hita, biru dongker, abu-abu tua dan masih banyak lagi. Berikutnya, padankan jas yang satu ini dengan kemeja putih dan lengkapi dengan penggunaan dasi. 

2. Double Breasted

Foto: buckdietz on Pinterest

Terlihat serupa dengan setelan jas single breasted, variasi model setelan lainnya adalah jas double breasted. Dua baris kancing memanjang ke bawah dengan jumlah 3x2 adalah ciri utamanya. 

Untuk jas yang satu ini banyak digunakan pada material yang berwarna terang, meski tidak menutup kemungkinan digunakan pula warna yang gelap. Jas ini cocok dengan konsep pernikahan modern dan bisa juga dibuat dengan potongan yang lebih slim fit. Sementara penggunanya sendiri, sebaiknya memiliki tubuh yang tinggi dan ramping. 

3. American Style

Foto: AliExpress

Model jas berikutnya adalah American style yang juga cocok digunakan untuk jas nikah. Jas ini memiliki potongan yang lebih lurus dan lingkar pinggang dengan ukuran sedang. Seperti halnya jas model lain, yang satu ini pun dilengkapi dengan dua buah kantong di bagian sisi kiri dan kanannya. 

Karena modelnya agak longgar, maka pastikan pemilihan jas ini telah melalui proses pengukuran terlebih dahulu. Jangan sampai memilih jas yang terlalu besar karena bisa terlihat tidak rapi. Model ini juga cocok bila digunakan untuk mereka yang senang dengan hal simpel dan praktis. 

4. Italian Style

Foto: ottavionuccio

Berbeda dengan mereka yang tinggal di Eropa, maka jas dengan Italian style ini memiliki potongan yang fit body atau pas di badan. Untuk kantongnya sendiri tidak hanya terletak di bagian bawah sisi kiri dan kanan, namun juga di sebelah kiri atas jas. 

Pada jas ini, lekuk tubuh penggunanya akan lebih terlihat. Jas ini juga banyak digunakan terutama dengan pernikahan modern.

5. British Style

Foto: AliExpress

Jenis jas yang kelima yaitu British style, jas ini memiliki potongan yang sangat fit body, mulai dari bagian atas, hingga celananya. Pemilihan bahan jas ini juga biasanya lebih berat bila dibandingkan dengan model jas lainnya.

Ciri khas lain dari jas ini juga terletak pada penggunaan kancing yang hanya berjumlah satu dan letaknya cenderung lebih rendah. British style juga sangat disarankan untuk pembuatan jas nikah karena pengantin bisa terlihat lebih gagah. 

6. Chinese Style

Berikut ini adalah jenis jas lainnya yang juga bisa dijadikan alternatif sebagai jas pernikahan. Sama halnya dengan baju khas masyarakat Chinese, yaitu penggunaan kerah berdiri juga diaplikasi pada model jas ini. Kancing yang digunakan pada jas ini juga cukup banyak, bergantung pada panjangnya jas dan akan bersusun ke bawah dengan lurus dan rapi.  

Itu dia berapa jenis jas yang banyak digunakan untuk pernikahan. Berikutnya kamu tinggal menentukan pemilihan warna dan detail lainnya. 

Pemilihan Warna dan Motif untuk Jas

Pastel

Bosan dengan warna hitam, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada warna lainya. dan warna yang banyak dipilih untuk jas nikah adalah warna pastel. Warna ini terkesan lebih modern dan kekinian dan tentu saja tidak akan mengurangi karisma sang pengantin pria. 

Krem/Broken White

Warna favorit berikutnya yang juga banyak digunakan untuk pernikahan adalah jas berwarna krem juga broken white. Namun sebelum menentukan warna mana yang akan digunakan, pastikan sesuai dengan dekorasi dan juga warna baju pengantin wanitanya. 

Untuk pernikahan dengan konsep kasual dan outdoor juga tepat menggunakan jas dengan warna ini. Sementara modelnya sendiri, cocok bila memilih one breasted, American style ataupun British style.

Motif

Berikutnya tentukan motif dari material jas nikah yang akan digunakan. Ini juga sebaiknya diselaraskan dengan konsep pernikahannya. Karena saat ini, memilih jasa dengan bahan bermotif sudah dianggap hal yang lumrah. 

Motif yang banyak digunakan untuk jas nikah, seperti garis, kotak atau corak lainnya. Kemudian dikombinasikan dengan warna gelap agar terkesan lebih formal. Begitu juga dengan potongannya, ini bisa disesuaikan dengan selera masing-masing pengantin. 

Bahan Satin

Bahan lain yang juga kerap dipilih sebagai material membuat jas adalah satin. Bahan yang memantulkan cahaya ini, memang akan memberikan kesan mahal dan elegan. Sementara pemilihan warnanya, cocok diterapkan pada berbagai warna, seperti hitam, putih, atau pastel. 

Jas Pria untuk Pernikahan, Sewa atau Beli?

Menikah adalah momen sekali seumur hidup, sehingga tidak jarang yang memutuskan untuk mengeluarkan bujet cukup besar untuk perayaannya. Begitu juga dengan baju pengantinnya. Mulai dari dua digit hingga tiga digit saja, semua dianggap hal yang wajar. 

Baju pengantin sendiri ada yang bisa disewa atau dibuat khusus, juga dibeli secara langsung di bridal. Namun apakah sebaiknya jas nikah tersebut dibeli atau cukup disewa saja, simak penjelasan di bawah ini. 

• Anggaran

Sebelum menentukan apakah akan dibeli atau disewa, maka silahkan kembali kepada anggaran atau budget yang kamu siapkan untuk pesta pernikahanmu, termasuk masalah pakaian pengantinnya. JIka anggarannya berlebih maka kamu bisa membuat jas secara khusus di tailor terbaik. 

Jika bujet tidak terlalu banyak, kamu juga bisa memutuskan untuk membeli jas nikah yang sudah tersedia atau ready stock. Hanya saja, biasanya kamu akan melakukan perbaikan di sana-sini hingga bisa mendapatkan ukuran yang paling sesuai. 

Pilihan terakhir, jika dana terbatas, maka sebaiknya kamu sewa saja jas di salon-salon yang menyewakan perlengkapan pernikahan. Kamu tidak perlu gengsi karena banyak orang yang melakukan ini dan tentunya dengan mempertimbangkan juga bahwa jas nikah juga tidak akan digunakan lagi pada acara lainnya. 

• Kenyamanan

Dengan mempertimbangkan kenyamanan, kamu bisa memutuskan apakah jas untuk pernikahan sebaiknya dibeli atau disewa saja. Jika menyewa, mungkin akan lebih terbatas terkait, warna, ukuran atau model. Kamu harus melakukan pencarian ke beberapa bridal hingga bisa menemukan yang paling tepat. Hal ini dikarenakan kemungkinan jas yang disewa tidak bisa dirombak. 

Lain halnya dengan jas yang dibeli atau dibuat secara khusus. Kamu jelas bisa mendapatkan jas yang paling nyaman di tubuh karena jas bisa dibuat mengikuti ukuran tubuhmu. Bagaimanapun juga rasa nyaman ketika berpakaian akan sangat penting di momen istimewa tersebut. Yang perlu kamu perhatikan adalah bahwa kamu biasanya harus membayar tinggi untuk mendapatkan kenyamanan dan kesesuaian itu. 

• Estetika

Penggunaan jas memang memiliki estetika yang tinggi. Terlebih bila jas dibuat dengan model dan detail khusus. Jika kamu tipikal orang yang senang melakukan eksperimen dan bereksplorasi, rasanya tidak pernah akan salah bila jas yang dibuat sesuai dengan kepribadianmu, hingga kamu pun akan tampil elegan ketika menikah. Namun jika memiliki desain atau model yang tidak biasa, ada baiknya kamu juga mempertimbangkan kemampuan penjahitnya, karena memang tidak semua orang mampu mewujudkannya. 

• Waktu

Hal lain yang juga perlu kamu pertimbangkan adalah masalah waktu. Membuat jas nikah membutuhkan waktu yang tidak sebentar, prosesnya sendiri akan meliputi pemilihan model, bahan, pengukuran, hingga kamu harus mencobanya beberapa kali (fitting) hingga mendapatkan hasil yang paling pas. 

Sementara jika waktumu terbatas, maka menyewa adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan jas nikah. Kamu hanya perlu mencari ukuran dan model yang paling mendekati bentuk tubuhmu dan tidak membutuhkan banyak waktu. Begitu juga dengan membeli jas ready stock, kamu biasanya hanya perlu mencari beberapa kali saja, hingga mendapatkan yang paling pas, kemudian jika harus diubah sedikit, biasanya tidak akan memakan waktu cukup lama.

Berikut dibawah ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih jas.  

Tips Memilih Jas Nikah

1. Bahan

Pemilihan bahan adalah pertimbangan yang paling utama ketika membuat jas nikah. bahan wol merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk pembuatan jas. Namun bahan ini relatif lebih mahal meski kualitasnya memang tidak perlu diragukan lagi. 

Alternatif bahan yang bisa dipilih adalah wolk silk yang memiliki tekstur lembut. Sementara jika ingin bahan yang lebih mengkilap, bahan wool silk Italia bisa dijadikan pilihan yang tepat. Pilihan material lainnya adalah high twist, polyester atau semi wool yang harganya lebih bersahabat. 

2. Warna

Berikutnya pertimbangkan masalah warna. Jas hitam memang berkesan klasik namun pengantin tetap bisa terlihat elegan dan berkelas. Sementara jas dengan motif atau warna memang memberikan kesan lebih modern, modis, dan tentu saja dinamis. PIlihan warna lain yang bisa dijadikan alternatif adalah abu-abu atau khaki. Dan pastikan pemilihan warnanya sesuai dengan gaun pengantin wanitanya ya. 

3. Model

Kembali lagi ke model, ya, memilih jas nikah, baik itu, sewa, beli atau membuatnya, harus dipilih model yang paling sesuai, dengan bentuk tubuh, tinggi badan, hingga berat tubuh. Ada beberapa ketentuan ketika memilih jas, termasuk bila mengikuti standar penggunaannya. Jika dikaitkan dengan standar internasional, maka ukuran jas yang paling tepat adalah setengah dari proporsi tubuh secara keseluruhan. Tepatnya adalah jatuh di garis pantat. 

Kemudian untuk bagian lengan, bisa disesuaikan dengan selera. Ada yang suka dengan manset yang terlihat di balik jas, ada juga yang senang bila bisa tertutup dengan sempurna. Tips terakhir ketika memilih jas adalah sesuai dengan dana yang dianggarkan, ya. 

Padukan Jas Pernikahanmu dengan Ini!

Memadukan jas nikah dengan berbagai aksesori lainnya, juga bisa dilakukan. Tujuannya agar tidak terkesan kaku dan lebih santai. Berikut ini adalah beberapa aksesori yang bisa kamu pilih. 

Sapu tangan

Menyelipkan sapu tangan berwarna terang dan kontras dengan jas, sepertinya bisa menjadi pilihan. Bahan satin yang mengkilap juga cocok dijadikan sapu tangan, yang kemudian diletakkan di bagian saku atas jas. Pilihan lainnya bisa disesuaikan juga dengan warna kemeja yang akan digunakan. 

Bunga

Satu kuntum bunga hidup juga menarik untuk diletakkan di jas. Sematkan bunga di bagian kerah jas, dan biasanya diletakkan di sisi kiri tubuh, atau sebagai pengganti sapu tangan. 

Dasi

Ada dua jenis dasi yang cocok digunakan untuk padanan jas nikah. Dasi kupu-kupu dan dasi panjang bisa dipilih sesuai dengan selera. Pilihan warnanya pun beragam, bisa disesuaikan dengan warna jas, atau senada dengan warna sepatu yang digunakan. 

Rompi

Rompi yang dibuat dari material yang sama dengan jasnya, juga bisa digunakan sebagai pelengkap jas nikah. Rompi bisa berwarna senada atau juga kontras dengan jasnya. 

Suspender

Aksesori lain yang juga banyak digunakan pada setelan jas adalah suspender. Suspender bisa terlihat ketika kancing jas dibuka hingga penampilan pengantin pria terlihat lebih bergaya. 

Nah, itu dia serba-serbi mengenai jas nikah yang perlu kamu ketahui. Sekarang tinggal menentukan, apakah jas tersebut akan dibeli atau disewa. Jangan lupa untuk selalu melakukan diskusi dengan pasangan dan keluarga agar bisa mendapat masukan yang paling tepat. Kemudian ketika memilih untuk menjahit jas, cari penjahit yang berpengalaman, ya. Happy wedding!