Apakah pernah terlintas di pikiranmu untuk mengadakan pernikahan di rumah? Banyak yang menganggap ide pernikahan di rumah merupakan sesuatu yang dilakukan dengan tujuan untuk menekan biaya pernikahan, karena terkadang alokasi anggaran untuk menyewa gedung pernikahan tidak jarang bisa mencapai 50% dari total anggaran pernikahan itu sendiri.

Bahkan terkadang untuk mendapatkan venue yang sesuai dengan konsep yang dinginkan dan bisa menampung banyak orang biaya sewa yang dikeluarkan per hari bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Konsep pernikahan yang diadakan di rumah juga banyak dipilih dengan alasan lain seperti nilai sentimentil rumah itu sendiri. Kenangan dan ingatan indah yang dialami di rumah akan memperkaya dan menambah nilai dari suasana kesakralan pernikahan itu sendiri. Bayangkan adegan pertemuan Carl dan Ellie di film Up! terjadi di rumah kamu. Tentu pernikahan kamu akan begitu meninggalkan ingatan sebagai hari paling indah dalam hidup!

Akan tetapi, jangan salah sangka. Terkadang pernikahan di rumah bisa membutuhkan biaya yang besar, bahkan mungkin akan lebih praktis dan efisien untuk menyewa venue. Beberapa hal yang patut diperhatikan sebagai pertimbangan untuk memutuskan untuk melakukan pernikahan di rumah antara lain:

1. Terbatasnya jumlah orang yang bisa diundang

Dalam hal ini mungkin tidak akan menjadi masalah jika konsep pernikahan yang dilakukan bersifat pribadi dan hanya mengundang keluarga dan teman terdekat. Sayangnya, untuk acara sebesar pernikahan skala besar harus mengurus izin kepada RT/RW dan petugas keamanan setempat. Semakin banyak jumlah tamu yang diundang, maka akan semakin berisik pula acara pernikahan kamu. Atau dengan kata lain, potensi mengganggu tetangga sekitar juga makin besar. Belum lagi, jalan rumah akan macet dan padat oleh orang. Kecuali kamu punya rumah dengan halaman luas dan jauh dari orang-orang, coba pikirkan lagi, ya, mengenai keputusan kamu untuk mengadakan pernikahan di rumah!

2. Akomodasi

Untuk kamu yang menganggap bahwa pernikahan di rumah bisa dilakukan dengan mudah walau mengundang banyak tamu, jawab dulu satu pertanyaan ini: apakah kamu yakin jumlah kamar mandi yang tersedia cukup untuk semua tamu beserta tim event organizer? Hal yang sepele, tapi tentunya kamu tidak ingin menurunkan mood tamu hanya karena harus membuat mereka antre untuk ke kamar mandi, bukan? Selain itu, hal yang tidak boleh lalai dalam konsep pernikahan di rumah adalah daya tampung tempat parkir yang cukup untuk kendaraan pribadi tamu. Bayangkan datang dari luar kota dan harus menunggu lama hanya untuk dapat parkir mobil. Tentu hal itu akan membuat setiap orang senewen. Ingatlah bahwa tamu datang untuk ikut merayakan hari bahagiamu.

3. Foto Instagram yang patut dipajang untuk beberapa tahun ke depan

Berbagai pilihan venue pernikahan saat ini yang bervariasi tentu akan mempermudah kamu untuk mendapatkan foto yang bisa dikenang setiap hari sebagai momen terindah. Saat ini kamu bisa memilih mulai dari venue dengan konsep a la Gothic sampai kepada venue bertemakan piknik berlatarkan pantai pasir putih dengan gaun pengantin modern. Pernikahan kamu tentu akan lebih mengeluarkan biaya dekorasi, karena kamu harus berusaha keras mendekorasi rumah, sampai dapat menghasilkan foto trendi yang bisa kamu pamerkan untuk menghiasi feed Instagram kamu.

4. Sekali seumur hidup

Pernikahan sekali seumur hidup adalah hal yang banyak orang inginkan. Merupakan sifat dasar manusia untuk menjadikan suatu momen sekali seumur hidup sebagai saat yang tepat untuk menjelajahi sesuatu yang tidak biasanya. Pernikahan di rumah bisa menimbulkan kesan dan suasana yang biasa saja karena rumah merupakan zona nyaman, sehingga kamu tidak akan merasa kalau pernikahanmu adalah sebuah hari yang spesial. Sebaliknya, pernikahan dengan menyewa venue akan terasa seperti menjelajahi sesuatu yang baru dan exciting. Momen sekali seumur hidup memang patut untuk dikenang dengan cara yang juga spektakuler, bukan begitu?

Bagaimana dengan kamu sendiri? Apakah kamu semakin yakin untuk melakukan pernikahan di rumah? Atau sebenarnya kamu malah berubah pikiran dan memutuskan untuk menyewa venue sebagai pengganti rumah? Pilihan manapun tidak lantas merubah fakta bahwa untuk menjadikan hari pernikahan menjadi hari paling bahagia sedunia, memerlukan inisiatif dan kerja keras dari kamu sendiri sebagai aktor utamanya. Selamat mewujudkan konsep pernikahan yang kamu impikan!